Banyak yang mempermasalahkan film ini. Banyak orang melarang, tapi banyak juga yang penasaran (bagi yang ga punya uang buat ke bioskop, versi bajakannya uda beredar kok). Jujur aku juga penasaran, terutama pada efek filmnya. Di benakku pasti seru dan bisa menggambarkan kiamat yang mengerikan.
Tapi . . .
Tadi siang, berdasarkan request yang masuk, bajakan 2012 diputar di perpustakaan. Tentu saja aku dan teman-teman menontonnya, walau aku ga nonton dari awal. Waktu itu yang pertama kali kulihat adalah waktu Vatikan rubuh digoncang gempa. Lalu ada kapal yang terombang-ambing karena ombak dahsyat, dan akhirnya terguling.
Aku belum terkesan pada bagian itu, sepertinya kurang mengerikan penggambarannya.
Setelah itu masuk ke scene di kapal penyelamatan di China (kalo ga salah di P. Himalaya, mungkin di puncak Everst). Menurut pengamatanku sepertinya hanya orang-orang kaya dan pejabat penting yang bisa masuk. Tempat itu memang sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi isu kiamat. Di dalam kapal baja, orang-orang membawa serta sepasang hewan (jantan-betina), seperti kisah Nabi Nuh dan bahteranya.
Beberapa orang yang selamat tapi ga punya hak masuk menyerbu ke kapal, meski untuk itu harus memakan banyak nyawa. Presiden AS di film itu merasa kasihan, dan menyuruh kapten untuk membiarkan mereka masuk. Sementara air bah direncanakan akan menghantam kapal itu dalam waktu 15 menit.
Kapten pun luluh dan mempersilakan mereka masuk, dan lagi-lagi itu memakan korban jiwa. Dan akhirnya tiba 5 menit terakhir sebelum air bah datang, pintu pu harus segera ditutup.
Ternyata ada satu pintu yang belum ditup, air pun masuk ke dalam. Terlebih lagi sebuah pesawat menghantam depan kapal, dan . . .
Aku tidak tahu kelanjutannya karena saat itu aku harus segera berankat les. Uuhh padahal penasaran.
Tapi sampai scene itu aku tetap merasa ada yang kurang, efeknya kurang menegangkan (tapi kalau dibanding efek buatan Indosiar ya menang buatan Hollywood-lah. Tak bisa dibandingkan). Mungkin hanya adegan air bah saja yang menurutku bagus.
Terlebih lagi isu kalau rumor kiamat 2012 sengaja dibuat Hollywood untuk menjual film mereka, membuatku ragu apa film ini pantas diminati banyak orang. Menurut keturunan bangsa Maya sendiri, rumor itu memang bohong. Yang dimaksud tanggal 21 Desember 2012 itu bukan akhir dunia, melainkan saatnya mengubah sistem penanggalan yang baru. NASA sendiri juga membantah rumor yang mengatakan kalau pada tanggal itu akan ada planet dan meteor yang akan menabrak Bumi.
Yang penting percaya sama Tuhan aja deh . . . Kiamat itu pasti akan terjadi kok, dan yang tahu kapan itu hanya Tuhan semata. Tapi kalau tetap penasaran sama film garapan Roland Emmerich ini ya silakan aja menonton.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment