11.22.2009

Internet: Hacker and Addiction

Pagi ini seharusnya kami (aku, Fitri, Rina, dan Rahmaningrum) bisa berolahraga dan bermain di Mandala Krida (rutinitas setiap hari Minggu). Tapi mendung dan jalanan becek sudah menjadi isyarat kalau rutinitas itu dibatalkan. Menyebalkan sekali, aku bosan di rumah.

Daripada menggerutu terus karena cuaca, lebih baik menyalakan komputer dan mengakses internet. Daripada tidur terus kayak kebo, ntar keterusan sampai siang (ingat ada tugas kelompok di rumah Pandan jam 9).

Waktu aku sedang sibuk mengutak-atik tampilan blogku, papaku menonton sebuah berita tentang Hacker's Day by Yahoo. Para hacker di acara itu ada bukan untuk merusak suatu sistem, tetapi mereka ditantang untuk membuat aplikasi internet dalam waktu 24 jam. Seru juga.

Sebenarnya ga semua hacker itu suka merusak sistem kok. Biasanya mereka berusaha mencari celah keamanan suatu sistem. Kalau yang merusak itu namanya cracker.

Di benakku, pasti seru jadi hacker, walau kata temanku itu tidak halal (aku tidak tahu menurut hukumnya. Lihat pemanfaatannya saja). Apalagi menurut temanku yang hacker mereka bisa menghasilkan penghasilan antara satu juta per bulan sampai mobil jazz dalam waktu setahun! Amazing!

Selain tayangan tentang hacker itu, ada satu tayangan yang menarik perhatianku. Yaitu tentang KECANDUAN INTERNET. Jadi di tayangan itu diutarakan bahwa internet sudah mendarah daging di kehidupan masyarakat. Pengguna Facebook sendiri sudah mencapai 200 juta lebih pengguna, sementara Yahoo mencapai 500 juta lebih.

Meski bisa membantu hidup banyak orang, internet memiliki sisi negatif yang ga bisa dianggap remeh. Yapp, addiction! Bukan hal baru lagi sebenarnya kalau internet bisa membuat orang kecanduan (sebenarnya ga cuma internet yang bisa membuat kecanduan. Almost all things in this worls can make u get addiction!). Orang bisa berada di depan komputer seharian dan tidak bisa beralih ke hal lain walau hanya sebentar. Entah apa yang mereka kerjakan, tapi tetap saja itu tidak sehat.

Sekarang anak-anak sudah bisa mengakses internet dengan mudahnya, termasuk membuat account tertentu. Hal ini sudah diantisipasi oleh beberapa penyedia jasa account dengan membatasi umur penggunanya. Tapi hal ini tentu saja mudah dikelabui.

Kata salah seorang psikolog, kecanduan internet bisa membuat orang takut bersosialisasi di dunia nyata dan fokusnya hanya pada dunia maya. Selain itu secara medis kecanduan internet juga berbahaya. Terlalu lama duduk bisa membuat tulang leher pegal bahkan rematik.

Berinternet boleh saja, tapi jangan sampai kecanduan deh. Ingat masih ada dunia nyata yang jauh lebih penting!

No comments:

Post a Comment